Kali ini saya akan memberikan sedikit share salah satu aplikasi “Gratis” untuk mengelola database MySQL (termasuk Microsoft SQL). Bagi developer aplikasi baik web, desktop atau mobile, mungkin tidak asing dengan PHPMyAdmin. PHPMyAdmin merupakan mysql administrator yang paling banyak digunakan.
Sedikit cerita, awal mula saya menggunakan HeidiSQL adalah karena pada saat itu saya akan import database ke PHPMyadmin, namun dengan keterbatasan PHPMyadmin yang hanya bisa Import file .sql maksimal 5MB kalau tidak salah, dan sebetulnya ada cara khusus untuk mengakali hal tersebut, namun untuk meminimalisir resiko, saya lebih memilih menggunakan HeidiSQL. Kali ini saya akan memberikan tutorial mengenai cara Import dan Eksport database SQL menggunakan HeidiSQL. Untuk aplikasinya bisa didownload disini.
- Cara Eksport
– Ketika kita akan Eksport database, pastikan MySQL port atau lebih gampangnya PHPMyadmin sudah start, bisa dilihat dari menu XAMPP, pastikan statusnya sudah running.
– Kemudian aplikasi HeidiSQL nya, Klik New Sesion, akan muncul window sebagai berikut :
Sesuaikan Password, Username, dan Port SQL nya, setelah semua sesuai klik open.
– Setelah itu ke menu Tools>Pilih Export database as sql>Pilih database yg akan dieksport, pilih lokasi file, lalu kemudian Klik Export.
Setelah ada Notifikasi sukses, maka Eksport database sudah berhasil.