Selamat pagi semuanya, semoga dalam keadaan sehat selalu, dan selamat berpuasa bagi yang menjalankan. Akhir-akhir ini kita mendengar bahwa Pemerintah kita melakukan pembatasan untuk semua pengguna media sosial dengan alasan keamanan, mencegah hoax, dan menjaga perdamaian dunia wkwk… Jika menurut pandangan saya pribadi, dengan melakukan pembatasan terhadap media sosial justru akan membuat masyarakat mencari cara untuk tetap menggunakan media sosial, karena bagaimanapun media sosial sudah menjadi kebutuhan, dan bisnis atau berdagang pun saat ini menggunakan media sosial, salah satu cara yang akhir-akhir ini marak yaitu dengan menggunakan VPN, lalu jika kita menggunakan VPN, bagaimana dengan internet positif yang sebelumnya dibangun pemerintah kita untuk memblokir konten negatif? Ya semua bisa lolos filtering selama kita menggunakan VPN, baik kita lanjut mengenai Teknis apa itu VPN?
Pada jaman dulu, VPN (Virtual Private Network) dibuat dengan tujuan mengkoneksikan jaringan antar gedung perkantoran secara aman dan dapat menggunakan jaringan kantor dari rumah atau tempat lain.
Sedangkan pada saat ini, VPN sudah banyak digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia. Tujuannya? Tentu untuk mendapatkan koneksi ke internet secara aman, pribadi (private), dan dapat mengakses suatu jaringan secara anonymous.
Sederhananya, VPN mengkoneksikan smartphone, tablet, PC ke komputer yang lain (biasa disebut dengan VPN Server) di suatu tempat yang terhubung dengan internet, dan mengizinkan Anda untuk menjelajah internet menggunakan jaringan internet komputer. Jadi jika komputer (server) di negara yang berbeda, itu akan menjadi negara yang Anda gunakan ketika internet mencoba mengenai Anda melalui koneksi tersebut dan Anda dapat mengakses sesuatu yang tidak bisa Anda akses dari negara Anda.
Cara kerja VPN sederhananya adalah melakukan enkripsi pertukaran data bahkan sebelum koneksi publik di tempat kopi atau warung internet membacanya. Ketika terhubung dengan internet menggunakan koneksi VPN itu seperti mengakses internet menggunakan lorong khusus, tidak menggunakan jaringan utama.
Server VPN bertugas untuk meneruskan koneksi Anda ke situs yang ingin diakses. Jadi koneksi yang Anda lakukan akan dikenali sebagai koneksi dari jaringan server VPN bukan jaringan yang digunakan pada saat itu.
Jadi ketika menggunakan jaringan tanpa VPN maka koneksi yang dilakukan secara langsung (direct) tanpa enkripsi. Sedangkan jika menggunakan VPN, maka koneksi yang dilakukan terenkripsi dan dilewatkan terlebih dahulu melalui VPN server.
Berikut ini ilustrasi koneksi melalui jaringan tanpa VPN dan menggunakan VPN.

Dari penjelasan gambar diatas bisa disimpulkan bahwa kita dapat melewati / membypass terhadap situs streaming atau video yang diblokir oleh administrator kantor kita ataupun pemerintah. Misalnya oleh pemerintah untuk dilarang untuk mengakses situs yang dianggap membahayakan, dan lain sebagainya, namun ketika kita menggunakan VPN bukan hal sulit untuk bisa mengakses situs yang terblokir tersebut.
Selain untuk menyembunyikan identitas asli, VPN juga dapat membatasi history penelusuran oleh ISP dan pemerintah. Akan tetapi, ada beberapa kekurangan dari penggunaan VPN, salah satunya adalah koneksi yang terkadang lebih lambat. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan VPN.
Kelebihan :
– Bisa mengakses Website yang Diblokir.
– Identitas IP asli tidak langsung diketahui.
– Akses jaringan dari lokasi yang berbeda (Seolah-olah kita sedang berada di negara si penyedia Server VPN).
Kekurangan :
– Koneksi tidak stabil.
– Konfigurasi manual cukup rumit.
– Ada limit penggunaan.