Pada kesempatan kali ini mari kita sama-sama belajar tentang apa itu Virtualisasi, Oiya, Kebetulan saya tiba-tiba ingin menulis materi tentang Virtualisasi ini karena saya ingat ketika saya kuliah Skripsi yang saya buat adalah mengenai System Virtualisasi dan sebagian yang saya tulis disini adalah rangkuman dari skripsi yang pada saat itu saya buat.
Saat ini, infrastruktur fisik telah bergeser dan berubah ke arah pendekatan infrastruktur virtual yang meliputi satu hardware dengan menggunakan multi sistem operasi dan multi aplikasi. Saat ini, teknologi virtualisasi telah berperan penting dalam setiap aspek kegiatan komputasi pengguna. Fenomena pergeseran cara pandang penggunaan sumber daya TI berupa hardware menjadi software, saat ini sudah dimungkinkan dengan adanya pendekatan virtualisasi.
Menurut Alan Murphy, dalam papernya yang berjudul “Virtualization Defined – Eight Different Ways”, menyebutkan setidaknya terdapat delapan istilah dalam penerapan virtualisasi. Diantaranya adalah “operating system virtualization, application server virtualization, application virtualization, management virtualization, network virtualization, hardware virtualization, storage virtualization dan service virtualization.” (Virtualization Defined—Eight Different Ways, 2010. 7)
- Beberapa Jenis Virtualisasi
Menurut Robert P. Goldberg dalam tesisnya yang berjudul “Architectural Principles For Virtual Computer Systems” pada hal 23 menyebutkan bahwa tipe-tipe dari Virtualisasi ada 3 yaitu :
- Full Virtualization
Full Virtualization adalah cara melakukan virtualisasi yang terhadap berbagai macam lingkungan virtual machine, dimana pada model virtualisasi penuh memberikan pemodelan lengkap dari hardware. Simulasi lengkap ini mengizinkan setiap software yang bisa dieksekusi langsung pada host operating system dapat dieksekusi juga pada guest operating systemnya, termasuk semua sistem operasi.
Virtualisasi penuh hanya dimungkinkan dengan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang tepat. Tantangan utama pada virtualisasi penuh adalah simulasi dari operasi yang memerlukan hak khusus. Pengaruh dari setiap operasi yang dilakukan dalam VM harus dijaga agar tetap di dalam VM, operasi virtual tidak diizinkan untuk mengubah status pada VM lain, program kontrol, atau perangkat keras.
Sedangkan instruksi yang bisa berpengaruh sampai keluar VM harus dibungkus dan disimulasikan. Virtualisasi penuh sejauh ini terbukti sukses untuk keperluan pembagian sebuah sistem komputer untuk digunakan banyak pengguna dan untuk isolasi pengguna dengan pengguna lain dan dengan program kontrol untuk memperoleh keandalan dan keamanan sistem.
- Half Virtualization
Half Virtualization adalah teknik virtualisasi yang digunakan untuk pengimplementasian pada berbagai macam lingkungan virtual machine, yang mana pada virtualisasi paruh ini lingkungan VM hanya menyediakan simulasi perangkat keras secara sebagian saja. Tidak semua fitur perangkat keras disimulasikan sehingga tidak semua perangkat lunak dapat berjalan tanpa modifikasi terlebih dahulu.
Kunci utama dari partial virtualization adalah virtualisasi alamat, artinya setiap virtual machine terdiri dari sebuah alamat yang independen. Kemampuan ini haruslah didukung oleh kemampuan untuk merelokasi alamat dari sebuah perangkat keras.
Virtualisasi paruh adalah awal dari adanya virtualisasi penuh. Virtualisasi paruh ini jauh lebih mudah diimplementasi daripada virtualisasi penuh, seringkali sanggup menyediakan VM, yang berguna dan tangguh serta mendukung aplikasi- aplikasi penting. Kekurangannya adalah masalah kompabilitas perangkat keras terdahulu dan probabilitas (tidak mendukung banyak sistem). Jika suatu fitur perangkat keras tidak disimulasikan, maka perangkat lunak yang menggunakan fitur tersebut akan gagal berjalan.
- Original Virtualization
Original Virtualization adalah teknik dimana VM digunakan untuk mensimulasi suatu environment perangkat keras lengkap supaya sistem operasi yang tidak dimodifikasi dapat dijalankan untuk tipe CPU yang sama di terisolasi lengkap di dalam wadah VM.
Virtualisasi asli juga dikenal sebagai virtualisasi terakselerasi atau virtualisasi hybrid adalah kombinasi virtualisasi penuh dan teknik akselerasi I/O dan sering dipakai untuk meningkatkan performa virtualisasi penuh. Biasanya metode ini dimulai dengan Virtual Machine Monitor yang mampu virtualisasi penuh lalu berdasarkan analisa performa, menjalankan teknik akselerasi terpilih. I/O dan network drivers adalah bagian yang paling umum diakselerasi dalam virtualisasi asli.
Sedangkan Virtualisasi berdasarkan tipe dibagi menjadi 2 tipe, yaitu :
- Hosted Virtualization
Hosted virtualization berjalan pada sistem operasi diatasnya. Pada tipe ini sistem operasi guest berada diatas sistem operasi host. Contoh tipe ini adalah VirtualBox. Seperti pada contoh gambar dibawah ini :
- Bare-metal Virtualization
Berjalan pada fisik komputer yang ada secara langsung. Pada jenis ini hypervisor/VMM benar-benar mengontrol perangkat keras dari komputer host-nya. Termasuk mengontrol sistem operasi-sistem operasi guest-nya. Contoh implementasi yang ada adalah KVM dan OpenVZ. Adapun contoh yang lain seperti Proxmox, VMWare ESXi, Microsoft Hyper-V. Seperti pada contoh gambar dibawah ini :
Demikian sedikit penjelasan tentang virtualisasi. Semoga bermanfaat buat teman-teman semua 😉